Aksa meringis sambil memegangi kepalanya. Sepasang mata pria itu terbuka. “Sudah bangun, Dok?" tanya seorang pria yang melangkah menghampiri ranjang. “Di mana saya, Dok?” Orang yang Aksa tanya langsung berdecak. “Saya sudah peringatkan Dokter untuk segera cek, tapi, dokter tidak mau. Sekarang lihat, dokter sampai pingsan.” “Ya, Tuhan.” Aksa menarik tubuhnya hingga kemudian pria itu duduk menyandar. Pria itu mengerjapkan mata. Kembali meringis ketika merasakan pusing. Aksa menghembuskan napas. Pria itu mendesah kala melihat tangan yang tidak digips kini tertancap jarum infus. “Ini, obatnya diminum dulu, Dok.” Aksa mengambil dua butir obat dari tangan pria yang berdiri di samping ranjang, lalu memasukkan butir obat tersebut ke dalam mulutnya. Pria dengan jas dokter memberikan botol ai