Bab 60.

2035 Kata

Aksa langsung memeriksa kondisi Syifa. Resa sudah pergi untuk menjemput Jannah. Hembusan napas panjang beberapa kali keluar dari celah bibir pria 40 tahun tersebut. Aksa menatap wajah pucat Syifa. Pria itu memaksa kedua sudut bibirnya untuk melengkung ke atas. “Kita ketemu lagi. Tapi sayang ketemunya di rumah sakit.” “Pak Dokter bisa sembuhkan Syifa, kan?” Aksa mengernyit mendengar pertanyaan Syifa. Bukan karena pertanyaannya, tapi, lebih pada panggilan Syifa untuknya. “Kenapa sekarang jadi pak dokter? Kenapa berubah?” tanya pria tersebut sambil menatap anak kecil yang berbaring di atas ranjang. “Kata bunda panggilnya pak dokter, bukan om Aksa.” “Oh … kata bunda?” Aksa menggerakkan kepala turun naik beberapa kali. “Kalau tidak ada bunda, Syifa boleh panggil Om.” Pria itu tersenyum.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN