Aris mengikuti perintah Aksa. Pria itu memakai pakaian terbaik yang ia miliki. Menyisir rambut bahkan mencukur bulu-bulu kasar di sekitar rahang, janggut dan juga di atas bibirnya, sebelum kemudian mendatangi rumah sakit. Dia sedang berduka karena Dio meninggal, tapi, dia tidak bisa mengabaikan Jannah yang jelas-jelas anak kandungnya. Jujur saja, dia juga mulai merindukan mereka. Merindukan kehidupannya yang dulu bersama Resa dan kedua putrinya. Apalagi ketika mengetahui jika kedua putrinya menjadi salah dua korban kecelakaan beruntun itu. Menurut informasi yang didengarnya, kecelakaan itu disebabkan oleh Vera. Berdiri di depan pintu sebuah ruangan, Aris berulang kali menarik napas panjang lalu menghembuskan perlahan. Pria itu merapikan kemeja lengan panjang polos warna biru yang membalu