“Kakak makan dulu, ya!” Hessa membawakan bekal ke tempat audisinya Yumna karena melihat nomor urut sang kakak yang cukup jauh. Yang diadakan juga hanya satu hari sehingga membuat Hessa harus bisa membagi waktu untuk Yumna makan hari ini. Gilang digendong oleh Mala yang sedang tidur saat ini. Teguh melangkah mendekat ke arah Yumna dan Hessa yang sekarang ini ada di dekat mobil untuk makan. Memilih di luar karena Gilang sepertinya gerah ada di dalam ruangan. Yumna yang juga dapat nomor urut masih lama. Makannya Yumna cukup lahap, jadi tidak sia-sia untuk bawakan bekal untuk anaknya. “Kakak, nanti ingat pesan, Mama. Kalau udah masuk, kakak jangan lupa hormati jurinya. Terus bungkuk kasih salam gitu. Nah kalau kakak disuruh perkenalkan diri, kakak perkenalkan diri sebut nama sama sekolah