Dalam Dekapan

1220 Kata

Juan tersenyum kecil, kemudian menutup matanya. "Selamat tidur, sayang," ucapnya pelan. Magika tetap diam dalam posisi meringkuk, mencoba memproses perasaannya. Dalam hatinya, sebuah pertanyaan muncul: "Apa sekarang aku menyukainya?" Pelukan Juan semakin erat. Lengannya yang kokoh membuat tubuh Magika terasa hangat, seolah ada perlindungan yang tak pernah ia duga sebelumnya. "Kenapa pelukan ini membuatku nyaman?" pikir Magika, sedikit gusar pada dirinya sendiri. Magika mencoba bergerak sedikit, berniat melepaskan pelukan posesif itu, tapi hatinya justru menentang. Ada rasa damai yang perlahan menyelinap ke dalam dirinya. Juan menghela napas panjang dalam tidurnya, seolah-olah benar-benar merasa tenang saat memeluk Magika. Detak jantungnya terasa stabil, berpadu dengan detak jantung Ma

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN