Ch-40

1413 Kata

Deden masih termenung, setelah memantapkan hati, pria itu kemudian bersiap-siap untuk pergi ke alamat yang diberikan wanita tadi padanya. Dia menyalakan motor segera menuju ke tempat tujuan. "Rasanya aneh, nggak kenal tapi mesan jasa pijit.." Menggerutu di sepanjang jalan. Deden sampai di tempat tujuan, pria itu memarkirkan motornya di parkiran hotel. Dia berniat menuju ke meja resepsionis, untuk menanyakan di mana letak kamar yang diberikan padanya oleh wanita tadi. Hotel mewah dengan nuansa khas Belanda. Saat menginjakkan kaki di ambang pintu utama, bulu tengkuknya terasa sedikit meremang. "Apa-apaan ini, siang-siang begini masa setan muncul? Kagak takut kebakar sinar matahari?" Ujarnya seraya melangkah masuk ke dalam. "Permisi mbak, saya tadi mendapatkan telepon dari seseorang. Di

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN