“Kami nggak mau apa-apa kok! Sweaar!” Alan mengangkat dua jarinya menunjukkan kalau dia memang tidak menginginkan apa-apa. “Terus? Kok nakutin gitu?” Tanya Sely pada ketiga pria tersebut. Alan, Deden, Andi saling bertukar tatap satu sama lain. “Kita cakep kok! Bliztt!” Sahut Deden polos, sambil berpose selfie dengan ponselnya memotret mereka berempat. Sely mengerjapkan matanya, karena pikirnya dia akan dihakimi oleh satu geng tersebut. Tapi ternyata malah diajak selfie! Setelah mengambil selfie, ketiga pemuda tersebut segera berbalik badan memunggunginya. “Coba liat?” Alan merebut ponsel Deden, dia ragu apakah posisi poninya sudah benar di dalam foto tersebut. “Hahahhhahhahhahahaha!” Alan tertawa terpingkal-pingkal melihat foto tersebut. “Apaan??!” Andi ikut tertarik untuk meliha