Ch-28

1415 Kata

Deden merasa kesepian karena teman-teman se-kosan pada pergi keluar, pria itu masuk ke dalam rumah kembali. Dia meletakkan obat serangga tersebut di atas meja. Lalu menjatuhkan tubuhnya di atas tempat tidur yang ada di sana. Matanya menerawang jauh ke langit-langit kamarnya. Dia masih ingat bagaimana Lidia Natalia memberikan servisnya pagi tadi. Wanita itu terus mendesah merasakan setiap tusukan bertubi-tubi pada belahan sensitifnya. "Sialan! Bangun lagi!" Gumamnya seraya menatap area vital miliknya. Alan sudah sampai di tempat tujuan. Pria itu memilih klub Heri untuk menghabiskan waktu malamnya. Sedang Arliand memilih nongkrong di warung tepi jalan menikmati satu porsi gado-gado. Andi sendirian duduk di bangku tepi taman, pria itu menikmati sebatang rokok sambil menatap beberapa ora

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN