“Di tempat kalian balapan malam itu.” Tubuhku langsung terasa kaku. Apa yang sebenarnya terjadi? Apa Nora menjadi korban tabrakan di tempat itu? lalu apa hubungannya dengan penggerebekan yang dia rencanakan dengan para polisi itu? atau … jangan-jangan… Nora menjadi korban tabrakan saat balapan liar? Aku mencoba mengingat-ingat. Hesa bilang kejadiannya satu tahun lalu. Satu tahun lalu, aku masih ikut Kak Rafid balapan, sebelum kejadian yang membuatku trauma--terjadi. Aku tersentak, saat mengingat sesuatu. Tidak mungkin… tidak mungkin gadis yang meninggal waktu itu adalah Nora, adik Hesa. Aku ingat betul nama gadis itu Naura. Tunggu… Naura… Nora. Apa mungkin Nora Hesa adalah Naura nya kak Rafid? Air mataku meluncur begitu saja. Aku ada di tempat itu. Seharusnya… seharusnya aku yang ada di te
