Minggu pagi. Seperti janjinya, Hesa sudah menungguku di ujung gang. Ketika aku melihatnya, dia sedang berdiri bersandar di badan mobil dengan kedua tangan masuk ke dalam saku celana. Kaos hitamnya, dilapisi jaket kulit hitam yang sering dia kenakan. Penampilan cowok itu semakin sempurna dengan celana jean abu pudar, dan sneaker warna putih. Wajahnya tersenyum begitu pandangan kami bertemu. Jantungku langsung berdebar kencang. Kulirik penampilanku sendiri. Aku bersyukur, penampilanku kali ini bisa mengimbangi penampilannya. Bahkan tanpa sadar, kami terlihat matching. Kaos warna putih yang kulapisi sweater warna Abu, celana jean dan sneaker warna hitam. Ah … kami akan terlihat seperti pasangan-pasangan lain. Benar-benar sempurna. Kulangkahkan kakiku lebih cepat, agar bisa segera tiba di depa