Hari ini aku ke sekolah memakai bandana warna merah marun yang Hesa belikan. Rambut panjangku kugerai. Aku ingat saat Hesa mengatakan aku terlihat lebih cantik dengan rambut yang tergerai. Semalam, Hesa langsung pulang setelah berbasa basi sebentar dengan Mama. Lalu setelahnya, aku lah yang harus duduk dengan Mama. Menceritakan tentang bagaimana hubungan kami. Karena Mama sudah memberikan lampu hijau, jadi tidak ada lagi yang kusembunyikan dari wanita yang sudah melahirkanku tersebut. Mama juga sudah tidak lagi mempertanyakan hubunganku dengan Ulin yang memang sebenarnya tidak pernah ada. Maksudku yang lebih dari sekedar teman. Hampir setengah jam, Mama meginterogasi hubunganku dengan Hesa—sambil menghabiskan martabak yang Hesa beli. Dengan cepat aku menoleh ke belakang dengan mata meloto