Sebelum Benar-Benar Berakhir

1089 Kata

"Berapa lama lagi Jet ku siap terbang?" tanya Aldrick dari bangku belakang—duduk tepat di sebelah brankar yang atasnya terdapat sosok yang tak lain adalah Liza. Aldrick sengaja menyewa mobil van serupa type ambulance untuk memboyong Liza yang belum sadarkan diri sehingga sang wanita itu tetap bisa beristirahat sesuai anjuran dokter. Sebenarnya, sikap Aldrick dinilai sudah terlewat batas. Demi mendapatkan wanita yang ia cintai, ia rela berbuat nekat. "Jet sudah siap, Tuan. sepuluh menit lagi kita akan sampai di hanggar pesawat," jawab sang asisten pribadi seraya masih fokus mengemudi. "Hmmmp!" Lenguhan kecil tak lama menguar dari bibir Liza. Netra sang gadis mulai terbuka perlahan dan melapalkan nama Aldrick walaupun terdengar lemah. "Liz. Kau sudah siuman? Bagaimana perasaanmu?" tan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN