-Semuanya belum terlambat, kan?- *** Apatis adalah satu sifat yang Angkasa akui memang ada dalam dirinya. Dia tidak peduli bagaimana dengan keadaan dan perasaan orang sekitar, yang penting selama bukan dirinya yang mengalami itu, Angkasa tidak pernah ingin ikut campur. Karena baginya terlalu perasa hanya akan membuat seseorang menjadi lemah, mementingkan orang lain di atas dirinya sendiri. Angkasa juga egois. Selalu merasa masalah yang dipikul pundaknya adalah beban yang paling berat dari siapapun. Padahal, tidak ada manusia yang hidup tanpa masalah. Dan semua sumber masalah ada pada pikiran negatifnya sendiri, yang Angkasa asumsi sendiri. Dua sifat menyebalkan sekarang jadi boomerang untuk Angkasa dan sudah sukses memporakporandakan sesuatu yang seharusnya tak pernah hancur. Angka