75. Sheila: Ada Apa Ini?

1107 Kata

Aku sangat bahagia. Sedari pagi, Mas Jaka mengijinkan aku untuk bertemu dengan Cindy dan Gita. suamiku sayang itu bahkan sengaja meminta pihak HRD untuk memberi keringanan kerja pada Cindy dan Gita sampai selesai istirahat siang. Tentu saja aku tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan emas ini. Aku mengajak mereka berdua ke foodcourt dan memesan semua yang mereka mau. Gratis!! Tentu saja, suamiku ‘kan pemilik lahan ini. “Gimana rasanya jadi Nyonya bos?” goda Cindy saat kami baru saja duduk. Gadis itu duduk di samppng Gita dan aku di depan mereka sendirian. Jadi seperti disidang saja. Bedanya, meja kami penuh dengan makanan. Ada pentol, takoyaki, pempek, churros, gorengan, juga tiga gelas es kelapa muda. “Gimana apanya? Biasa aja! Nggak ada yang berubah,” jawabku sambil menikmati gorengan de

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN