Dean berusaha memberontak tapi bekapan di mulutnya terlampau kuat. Belum lagi tubuhnya yang dihimpit sedemikian rupa oleh seseorang yang membekapnya sehingga sulit sekali untuk meloloskan diri. Dean pikir dia sudah ketahuan penjaga rumah ini dan sebentar lagi nasibnya akan ditentukan di depan Adinagara. “Jangan memberontak! Aku bukan musuh. Sepertinya kita berada di pihak yang sama.” Gerakan Dean pun terhenti dan dia ingin tahu lebih lanjut siapa sebenarnya orang yang sedang membekapnya ini. “Akan aku lepaskan tapi tolong berjanji jangan kabur atau melakukan sesuatu yang membuat kita ketahuan. Kalau tujuanmu masuk ke dalam rumah, kita bisa bekerja sama.” Dean tertarik mendengarnya. Dia pun berusaha mengangguk dan bersedia menurut. Perlahan bekapan di mulutnya mengendor dan Dean bisa be