Tepat seperti dugaan Dean, Pratiwi mengajaknya mengulangi lagi kejadian di kamarnya tempo hari.
“Satria, antar saya ke mall!” perintah wanita itu sedikit angkuh pada lelaki yang sedang menghirup kopinya di dekat garasi. Ditemani seorang lelaki yang tak lain adalah supir pribadi Pratiwi.
“Baik Nyonya,” kata Dean sambil meletakkan kopi yang baru diminumnya sedikit.
Dibukakannya pintu untuk Pratiwi dan setelah perempuan itu masuk, dia pun masuk ke kursi pengemudi dan mulai menjalankan mobilnya.
“Ke mall mana kita Nyonya?” tanya Dean ketika mereka sudah berada di jalan raya.
“Cari hotel yang nggak terlalu mencolok di daerah pinggiran,” kata Pratiwi sambil tersenyum manis. Dia memandang Dean dengan mesra melalui kaca tengah.
Dean tau maksud Pratiwi dan dia hanya mengangguk. Lelaki norma
