"Eh!" Seketika Rico terkejut melihat apa yang terjadi. "Bo-bos anda dan nyonya ... Ahhh! Maafkan saya bos, maafkan saya!" teriak Rico yang secara refleks langsung menutup matanya dengan telapak tangannya. "Bos, sa-saya tidak bermaksud untuk menganggu anda! Saya ... Ah! Maafkan saya mau ulangi lagi saja ya!" Rico langsung berjalan mundur dan .... Brakkk! Dia menutup pintu itu kembali. Membuat Alena dan Arkana yang awalnya terkejut pun saling menatap satu sama lainnya. "Emmm ... Mas! Itu Rico, dia kenapa?" tanya Alena. Arkana menggelengkan kepalanya. "Tidak tahu! Mungkin saja dia takut aku marah dan memotong bonus tahunannya," jawab Arkana. Alena kembali menatap ke arah pintu. "Oh seperti ya mas! Tapi memang kalau aku jadi dia pun, pasti akan berbuat seperti itu," celetuk Alena