65

1043 Kata

“Lu ternyata, ada apa?” tanya Clara dengan judes. “Jalan yuk, bosan di kamar terus,” sahut Rio dengan ekspresi betek. “Kalau bosan pulang ke Indonesia, bukan malah gangguin gua!” ucap Clara sambil memicingkan ujung matanya, menatap Rio dengan malas. “Ayo, jalan yuk,” bujuk Rio lagi. “Gak mau gua!” “Kenapa? “ “Lu masih tanya kenapa? Lu lupa batasan yang ada antara kita berdua?!” “Gak ada tuh pembatas, yuk lah yuk,” sahut Rio kembali, masih saja meminta Clara untuk jalan bersamanya dengan merengek seperti anak kecil. “Ih! Jangan ngerengek seperti itu! Geli gua dengarnya,” sahut Clara mengibas-ngibas tangannya sambil menutup telinganya. “Ayuk jalan, nanti Abang beli semua apa yang kamu mau, ya,” ajak Rio lagi. Rio sengaja ingin mengajak Clara keluar jalan-jalan bersamanya, siapa tah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN