Bara tak bisa menyembunyikan kebenciannya pada Andre, terlebih saat pria itu muncul di depan matanya langsung. Tangan Bara sudah terkepal sempurna, bersiap melayang ke arah pria itu. Namun, Gita menahan pergerakan tangan Bara. Kekasihnya itu mencekal pergelangan tangannya agar dia tidak bertindak gegabah.
"Tahan emosimu, Bara. Kamu tak ingin 'kan kalau Kak Gina sampai berubah pikiran gara-gara tindakanmu ini?" bisik Gita, seraya mengusap lengan Bara dengan lembut. Hal itu mampu melunakkan perasaan pria itu dalam hitungan detik.
Bara menoleh, menatap lekat wajah Gita yang juga tengah memandanginya dengan tatapan sendu yang menenangkan. "Demi kamu, kalau bukan karena kamu. Aku akan pastikan pria berengsek itu jadi abu tak bersisa!" lirih Bara penuh penekanan. Dia terpaksa menelan semua ke
