“By, itu hape kamu bunyi,” Vania yang mendengar ponsel Aby berbunyi berusaha menghentikan lelaki yang tengah mencumbunya tersebut.
“Biarin, paling cuma Mami, nanyain udah nyampe apa belum, terus lagi ngapain. Nanti aja angkatnya.” Aby masih berusaha menjelajah area leher Vania. Sementara wanita itu terlihat tidak nyaman dengan perlakuan suaminya karena terganggu dengan suara ponsel Aby yang terus berbunyi.
“Angkat dulu, By. Itu nggak berhenti-berhenti deringnya. Pasti Mami telepon nggak Cuma sekali. Buruan …,” Vania terus memaksa Aby untuk menerima panggilan.
Aby yang tadinya berusaha untuk tidak menghiraukan suara dering ponselnya berakhir dengan mengalah. Beringsut dari atas tubuh Vania dan menghampiri benda persegi panjang yang dia letakkan di atas meja yang berada di sudut kamar.
