Kebahagiaan Tak Terduga

1277 Kata

Dua hari kemudian … “Karena saya masih akan tinggal lama di rumah mertua saya, pak Edi sebaiknya pulang saja terlebih dahulu ke rumah keluarga Bapak. Nanti kalau saya sudah berniat kembali ke kota, saya akan menghubungi Bapak. Saya tahu, pak Edi sudah lama ingin pulang kampung, bukan?” Aby yang mengetahui dimana rumah pak Edi dari percakapan mereka saat di perjalanan, memberikan kesempatan pada pria paruh baya itu untuk bertemu dengan keluarganya. Kebetulan rumah pak Edi bertetangga dengan daerah tempat tinggal Vania. “Terima kasih banyak atas kemurahan hati Tuan. Kalau begitu, saya pamit undur diri.” Pak Edi tidak bisa menyembunyikan kebahagiaan yang dia rasakan. Setelah hampir satu tahun bekerja di keluarga Aby, hari ini dia berkesempatan untuk bertemu langsung dengan anak dan istri

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN