“Duduk dulu, saya ganti baju dulu,” pinta dokter Abbas pada Nendra, memperlakukannya selayak tamu. “Davina, minta Bibik buatkan minum buat dokter Nendra.” "Iya, Pa." Davina menganggukkan kepalanya. Di dalam, terdengar suara ayahnya memanggil ibunya. “Ma, ada temannya Davina tuh di depan.” “Siapa? Tumben anak itu bawa temen. Cowok bukan, Pa?” suara ibunya terdengar bersemangat, seakan berharap anak gadisnya segera ada yang meminang, setelah gagal menjodohkannya dengan Robby. “Maaf ya, Kak,” Davina merasa tak enak akan ucapan ibunya yang terdengar jelas hingga ruang tamu. “Gak apa-apa.” "Aku tinggal bentar, Kak," Davina masuk hendak memberitahu Bibik untuk membuatkan minum, tapi malah bertemu ibunya. “Sayang, kamu bawa teman cowok?” tanya nyonya Atmaja dengan antusias. Nendra yang me