Robby menatap tajam Davina yang sedang menghadapi laptopnya. Dia sengaja menyuruh adiknya itu duduk di hadapannya agar bisa mengawasi Davina. “Kamu bilang apa aja sama Papa tadi?” “Gak ada.” “Jangan bohong. Kamu gak pinter bohong. Papa pasti tanya soal Bella kan?” Davina terdiam. “Dav, bilang cepet.” Davina menghela napas. “Papa nanya apa Kak Robby masih jalan sama kak Bella? Aku bilang ke Papa, biar Papa tanya kak Robby langsung aja, aku takut salah ngomong.” Robby melipat kedua tangannya di depan d**a menunggu Davina melanjutkan. “Papa bilang, aku disuruh ngomong ke Kak Robby biar bawa kak Bella ketemu Mama. Kak Robby yang harus berusaha lebih keras biar Mama mau menerima kak Bella.” Robby terdiam. “Terakhir kali aku bawa Bella, dia nangis karena karena kata-kata Mama.” “Kak, M