Bab 82: Bunga untuk Mama

1135 Kata

Sabtu pagi itu mereka kembali sarapan di luar, kemudian menyusuri sebuah jalan dimana terdapat penjual tanaman hias di sepanjang jalan tersebut. Semua tanaman itu begitu cantik dan menyegarkan mata. Apalagi buat Amara yang memang senang berkebun. Wajah Amara tampak begitu cerah. Senyumnya mengembang lebar. Sekian lama, ia baru tahu di jalan itu banyak kios tanaman hias berjajar begitu indahnya menawarkan beraneka tanaman hias yang cantik-cantik. Bagi siapapun penyuka tanaman hias, rasanya wajib mampir ke jalan ini. Entah berapa banyak kios penjual tanaman hias dari ujung ke ujung jalan. Mereka berjajar rapi sepanjang jalan tersebut membuat kaki yang berjalan melewatinya tak terasa lelah karena mata diberikan pemandangan yang begitu menyejukkan. “Ra, mau sampai ujung jalan sana pun, sam

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN