Setelah menghabiskan makanan kiriman dari orang tuanya, Nendra kembali fokus pada tugas akhirnya.
“Ini satu halaman ini yang diganti, Dav?”
“Yang aku kasih tanda pakai kurung itu aja lho, Kak. Kak Nendra ganti pakai data ini aja. Udah aku kirim itu ke chat.”
Nendra membuka aplikasi chat-nya di laptop. “Duh, masih English gini.”
“Pakai aplikasi translate lah, Kak.”
“Suka aneh, Sayang, kalau pakai aplikasi translate. Translate-in sekalian deh.”
Pipi Davina merona mendapat panggilan sayang dari Nendra. Dia kemudian mengetikkan sesuatu di ipadnya untuk menyembunyikan wajahnya.
“Nah gini kan enak aku nyambunginnya,” Nendra tersenyum lebar membaca pesan dari Davina. “Yang perlu diganti sudah kamu tandain semua kan?”
“Iya. Berikutnya apa coba, Kak? Aku lupa tadi nandain yang mana aja.”
