Nendra muncul lagi di ruangan rawat Davina saat gadis itu sedang sendirian menonton sebuah serial di televisi. “Udah baikan?” dia meletakkan tasnya di kursi. “Sendirian?” “Mama barusan pulang. Zayn lagi pulang ganti baju, bentar lagi ke sini,” Davina mematikan televisinya. “Aku aja yang jagain malam ini. Bilang Zayn gak usah ke sini,” kata Nendra. “Kakak udah gak ke rumah sakit lagi?” “Enggak. Dokter Rizzal sudah nyuruh berangkat pagi, pulang sore, kecuali darurat. Biar aku punya waktu nyelesein tugas akhir katanya. Udah solat belum?” “Udah barusan.” “Aku solat bentar ya. Sajadahnya masih ada kan?” “Ada itu.” Nendra masuk ke kamar mandi untuk bersuci, kemudian melaksanakan kewajibannya. Selesai solat, ia mengambil ponselnya hendak menghubungi kedua orang tuanya untuk meminta dikir