“Pakai mobil Mas Evan aja ya, Pak,” kata Amara.
“Evan gak capek nanti harus nyupir?” tanya Bapak.
“Gak apa-apa kok, Pak,” jawab Evan
“Sebentar Ara mau bawa buah-buahan dulu.”
Evan memastikan istri dan kedua mertuanya sudah duduk nyaman sebelum ia menjalankan kendaraannya. Amara sudah memberitahukannya kemana tujuan mereka yang pertama. Mereka ingin membawa Evan melihat kain-kain batik yang sedang dijemur, sekaligus Bapak memang ada perlu mengecek beberapa pesanan para pengusaha fashion.
“Ibu, Ara lupa gak bawa masker,” Ara menengok ke arah belakang tempat ibunya duduk saat mereka hampir sampai ke lokasi.
Ibu menyodorkan dua buah masker ke putrinya, satu untuk Amara dan satu lagi untuk Evan. Ia juga menyodorkan satu untuk suaminya dan mengeluarkan satu untuk dirinya.
Amara memasangka
