Bab 77: Rencana Evan

1086 Kata

“Ara, duduk yang bener. Evan biar makan dulu,” tegur Ibu melihat anak perempuannya masih saja melendot manja di lengan suaminya, sementara pesanan mereka sudah mulai berdatangan. “Ara mau cuci tangan dulu,” Amara beranjak menuju wastafel terdekat diikuti suaminya. Mereka makan sambil sesekali ngobrol. Meski lebih awal dari jam makan siang, tapi makan bersama dengan menu yang menyedapkan di tengah suasana alam membuat nafsu makan mereka melonjak naik. “Kamu ada pingin ganti mobil enggak, Van?” tanya Bapak tiba-tiba. Bapak sudah lama ingin menghadiahi anak dan menantunya itu sebuah mobil, tapi ia khawatir akan penolakan mereka. Karena Amara sudah lebih dulu menolak dulu. Katanya ingin beli dengan hasil kerjanya sendiri. “Belum kepikir sih, Pak. Toh yang itu juga nanti saya tinggal. Mungk

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN