Bab 30: Mahasiswi Cantik

1325 Kata

Evan menghempaskan punggungnya di kasur apartemennya. Kakinya sudah lebih baik dibandingkan kemarin, meski ia masih merasa nyeri setelah jalan dari lobby tadi. Ia sempat memaksa untuk tetap pulang dengan menggunakan motornya, tapi Amara melarangnya dengan tegas. “Boleh bawa pulang motor tapi aku yang nyetir. Atau kalau Mas Evan masih mau nyetir, kita ke dokter kali ini biar besok bisa cuti sakit sekalian.” Benar-benar menyebalkan. Tak ada yang menyenangkan sama sekali pilihan yang diajukan istrinya itu. Hingga ia terpaksa mengalah, pulang menggunakan taksi online. “Memangnya kenapa Mas pingin buru-buru pulang dan berangkat ke kampus? Pingin ketemu mahasiswi yang nabrak Mas Evan itu? Cantik mahasiswinya?” Entah apa yang membuat Amara merepet mengomel sebelum Evan akhirnya menyetujui men

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN