Masih di beberapa hari sebelumnya ...Abi memutuskan mengunjungi rumah orang tuanya untuk menenangkan pikiran. Tadinya Abi pikir akan langsung ke kamar yang biasa ditempatinya dulu, tetapi saat melewati ruang baca, Abi tidak sengaja melihat mamanya sedang merangkai bunga. Langkahnya otomatis terhenti, Abi jadi ingin menghampiri sang mama ketimbang meneruskan niat awalnya.
Setelah hubungan membaik, mereka tidak langsung dekat begitu saja. Mereka melakukannya dengan perlahan. Karena prosesnya tidak semudah membalik telapak tangan, maka tidak perlu tergesa-gesa. Mamanya masih harus terbiasa dan Abi juga bisa bersabar lagi untuk itu.
“Ma,” panggil Abi rendah, tanda memberitahukan keberadaannya.
Sang mama yang tadi sepenuhnya fokus pada setumpuk tangkai bunga mawar pink dan kuning, langsung s
