Sebelumnya, Ami tidak akan pernah mengira hal ini akan terjadi. Abi yang menyusul Ami dan tiba-tiba muncul di kampus lalu berakhir membawanya pergi dengan paksa. Mereka tiba di sebuah kafe. Abi memilih ruangan yang lebih privat untuk mereka dua. Bahkan, Abi juga memesankan minuman untuk Ami dan dirinya sendiri. Ketika pesanan tiba, Ami lihat Abi menyesapnya dengan tergesa-gesa. d**a Abi turun naik. Dari wajahnya, sepertinya Abi terlihat marah. Ami memilih memilin tangannya lalu menunduk karena takut. “Jelaskan, Ami! Jelaskan kenapa kamu tidak menepati janji? Kamu menghianatiku!” cecar Abi langsung. Ami menggigit bibir bawahnya yang bergetar. Air mata sudah merembes melewati pipinya. “Aku sudah berjuang untuk kembali dalam empat tahun ini. Tapi, kenapa kamu tidak menungguku? Ini ... in