B-2 | Kotak Kejutan

1201 Kata

Setelah menghabiskan dua porsi nasi goreng dan satu gelas jus alpukat, tiba-tiba Andrean berpindah ke sisi Ami lalu bersandar di bahu Ami. “Sweety, Abang kangen.” Andrean menggosok-gosokkan wajahnya di lengan Ami. “Kangen setengah mati.” Ami menggigit bibir menahan tawa karena merasa geli. Perlahan, Ami juga sedikit menggeser badannya, agar sandaran Andrean di tubuhnya terlepas. “Abang, malu dilihat orang.” “Abang tidak peduli.” Mengembuskan napas berat, akhirnya Ami membiarkan saja Andrean bergelayut manja di lengannya. Kadang Andrean mencubit pipi Ami. Kadang juga mencium setiap buku-buku jari Ami. “Ada oleh-oleh buat kamu. Tapi, ketinggalan di mobil. Lupa Abang bawa.” “Abang nggak usah repot-repot,” tolak Ami halus. “Repot gimana? Sama calon istri sendiri, Abang tidak keberatan, k

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN