Elea menangis tersedu-sedu hingga tubuh mungil itu terguncang hebat. Rain yang melihat itu panik, ia mencoba memegang lengan wanita itu. "Elea, ada apa? Mana yang sakit?" tanyanya dengan nada khawatir.
"Kenapa kau tidak melepaskan aku saja, Rain? Kenapa kau membelenggu diriku dalam cinta terlarang ini? Sekarang akan banyak hati yang tersakiti, kenapa kau melakukannya, Rain!" Elea berbicara lirih, tangisan itu terdengar sangat putus asa dan kekalutan yang luar biasa.
Sumpah demi apa pun, hati Rain seperti dihantam rasa bersalah yang luar biasa. Elea benar, semua ini memang salahnya. Andai waktu itu ia tidak terobsesi dengan Elea dan menjerat wanita itu dalam lingkaran mematikan ini, Elea pasti tidak akan sakit seperti ini.
"Maafkan aku." Rain menunduk, perlahan pria itu menjatuhkan dirin
