Elea mengingat pembicaraannya dengan Alvin beberapa jam yang lalu. Wanita itu rasanya masih sangat kaget sekali hingga detik ini. Bagaimana tidak, Elea yang sebelumnya merasa sangat takut dibuat terkejut saat Alvin yang tiba-tiba datang dan mengucapkan kalimat yang membuat Elea tak bisa berkata-kata. "Aku ingin minta maaf." Pria dengan aura tegas itu menunduk, wajahnya terlihat penuh sesal yang tidak bisa digambarkan oleh Elea. "Seharusnya dulu aku mendengarkan perkataan istriku, kekuasan hanyalah sesaat, tapi dengan bodohnya aku menganggap semua itu sebagai angin lalu. Aku benar-benar minta maaf atas perbuatan burukku di masa lalu." Alvin mengatupkan kedua tangannya, suaranya terdengar bergetar saat menyebut nama istrinya. Rasa sesal yang membuat hatinya begitu sakit sekali. Setiap saa

