Elea begitu kaget mendengarnya, ia baru ingat jika foto pria muda itu memanglah Papa Rain. Namun, ada sesuatu yang lebih menggelitik dari semua itu, ia ingin bertanya lebih lanjut lagi tapi Rain tidak memberikannya kesempatan sama sekali. Pria itu langsung membungkam bibirnya dengan ciuman panas. "Rain ..." Elea menjauhkan dirinya sejenak, ingin mengatakan jika tangan pria itu masih sakit. "Aku menginginkanmu," ucap Rain tanpa ragu sama sekali, tatapan matanya tajam sekali membuat Elea tahu jika Rain memang sedang menahan dirinya. "Tanganmu terluka." Bukan bermaksud menolak ajakan itu, namun Elea sangat khawatir Rain akan semakin terluka nanti. "Aku menginginkanmu, Elea ...." Rain seperti tidak peduli Elea berkata apa, pria itu langsung melumat bibir Elea dengan sangat brutal dan liar