"Terimakasih ya, Kak. " Kata Jihan tersenyum manis "Terimakasih itu tidak cukup, Sayang. Sarapan pagi ini, tidak gratis. Aku mau bayaran seperti semalam. Sama persis seperti semalam." Ujar Varo yang membuat Jihan langsung meneguk ludahnya dengan susah payah. "Tapi kan ini masih pagi, Kak." kata Jihan dengan nada terbata "Mumpung masih pagi, Sayang. Belum mandi kan. Sekalian yuk." Ajak Varo yang membuat Jihan beringsut mundur, menghindari serangan pagi dari Varo. Varo tersenyum melihat Jihan berusaha menghindarinya, karena dengan Jihan menghindarinya, Varo jadi merasa tertantang. "Ih, Kak Varo sana berangkat ke kantor. Nanti telat." kata Jihan berusaha menghindari Varo karena Jihan merasa lelah dan merasa tidak punya gairah, terlebih dirinya juga baru bangun tidur. "Belum sarapan, Saya

