"Aku mau makan siang kamu, sebagai hukuman karena datang terlambat." ujar Varo yang langsung disambut dengan senyuman manis oleh Jihan. " Dengan senang hati akan aku layani Kak Varo. Aku suka dengan hukuman ini . besok-besok aku datangnya terlambat lagi biar dapat hukuman yang seperti ini. " ujar Jihan yang membuat Varo langsung Alvaro membawa Jihan ke kamar pribadinya, dan merebahkan tubuh Jihan di ranjang yang tak kalah besarnya Dari Ranjang rumah milik mereka berdua hingga mereka tetap merasa nyaman untuk bercinta meski tidak di rumah. Jihan langsung mengalungkan kedua tangannya pada leher Varo, dan menarik tengkuk leher Varo hingga bibir keduanya menyatu . tanpa menunggu Varo memulainya, Jihan langsung melumat bibir Varo dengan begitu sangat rakusnya, membuat Varo benar-benar sangat

