Bab 104 | Pergi Tanpa Pamit

1571 Kata

Kana tiba di mall dan ayahnya juga sudah memberikan informasi tempat mereka akan bertemu di salah satu restoran. Dua orang pengawal Kana masih terus mengikutinya, lalu saat mereka melihat Kana melambaikan tangannya pada Panji yang ternyata sudah menunggu di sana, mereka berjalan mendahului Kana dan mencegah Kana. “Nyonya, anda tidak boleh menemui ayah anda. Ini perintah dari Tuan Mahesa.” Ucap salah satu dari mereka, membuat Kana menghela napasnya panjang. “Hanya sepuluh menit! Kalian bisa duduk di sampingku jika perlu! Jika kalian masih menghalangiku, aku akan berteriak kalian menyakitiku!” Kana mengancamnya dengan memberikan tatapan tajamnya. Membuat kedua pengawal itu saling menatap. Mereka tidak mungkin memaksa Kana apalagi menyeret Kana, jika Kana mengatakan demikian tidak ada

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN