Aku merasa keningku di kecup. Aku membuka mata, aku melihat bayangan Edward di depan mataku. "Hm, Ward, kamu sudah pulang?" tanyaku seraya mengusap mataku dengan jari. Edward mengangguk. Aku beranjak bangun dan menyandarkan badanku di sandaran tempat tidur. "Maaf aku mengganggu sayang, ini aku bawakan kamu makan malam.." Edward menunjuk sebuah bingkisan berisi makanan. "Oh, hm.. Apa itu?" tanyaku, "Capcay," jawab Edward. Mendengar kata capcay saja isi perutku sudah bergejolak, apalagi melihat bentuknya. Aku menelan ludah, "kamu tidak suka?" tanya Edward. Aku segera menggelengkan kepala, "aku tidak mau." jawabku. "Lalu mau apa sayang? Dari semalam hanya sepotong roti yang masuk ke perutmu.." Aku menggeleng, "entahlah.." jawabku sambil menyibakkan rambutku ke belakang. "Aku pi