Suasana kantor Leon sepi. Jam istirahat memang kerap membuat kantor Leon seperti tak berpenghuni. Hanya ada beberapa staf yang tidak keluar ruangan karena membawa bekal dari rumah, atau sedang berpuasa. Leon mengamati sekeliling ruangan berisi beberapa petak meja kerja bersekat tidak terlalu tinggi, dengan masing-masing komputer dan perlengkapan kerja masing-masing devisi. Sudah cukup lama Leon tidak mengevaluasi secara rinci kinerja staf dan perusahaan nya. Ia terlalu sibuk mengurusi urusan lain sampai Leon nyaris melupakan mengevaluasi semua. Leon menatap seorang wanita yang masih di depan komputer, mengerjakan sesuatu Leon mengangkat tangannya, menatap jam yang melingkar di pergelangan tangan kanannya, waktu istirahat sudah lewat dua puluh menit, tapi Ratih masih ada di dalam ruangan.