“Sekali nggak mau, tetap nggak mau.” Itulah jawaban Zea setelah berpikir cukup lama. Ia yakin menolak tawaran Aldi. Karena menurutnya, bekerja dengan Aldi itu bukanlah pilihan yang baik. Darahnya bisa naik kalau bertemu dengan pria itu setiap hari. “Yaudah, saya nggak mau maksa,” balas Aldi cuek. Sedangkan Sena sudah cemberut sedari tadi, sejak Zea menolaknya. “Kenapa Kakak nggak mau?” tanya Sena. “Kakak sibuk. Banyak kerjaan. Maaf ya,” jawabnya. Seraya memberikan senyuman manisnya pada bocah itu. “Yah ... yaudah, deh. Tapi nanti main ke sini lagi ya,” pintanya. Zea mengangguk. “InsyaAllah,” balasnya. Satu jam kemudian setelah selesai bimbingan, Zea langsung pamit pulang. Sempat ditahan oleh Sena tadi, tapi untungnya Aldi bisa membujuknya. Dan saat ini, ia sudah berada di per