70. Bedtime kiss

1027 Kata

“Pak, lepasin! Bapak kenapa, sih? Nanti kalau ketahuan Ibu gimana?” kesal Zea. Sambil berusaha melepas pelukan Aldi. “Nggak papa, biar dinikahin.” “Yang mau nikah sama Bapak itu siapa? Bapak jadi Duda jangan gatel-gatel amat napa, sih?” Aldi tertawa kecil. Kemudian ia melepas pelukannya dan beralih menatap Zea sambil senyum-senyum menggoda. “Dari pada dijodohin sama Niko, mending nikah sama saya, kan?” tanyanya. “Nggak mending dua-duanya,” ketus Zea. “Semakin kamu tolak, saya akan semakin ugal-ugalan mencintai kamu.” Zea yang awalnya merengut kesal, langsung tertawa terbahak-bahak setelah mendengar ucapan pria itu. Ia pun menodongkan centongnya ke depan wajah pria itu sambil berkata, “Pergi, nggak! Lama-lama Bapak saya rebus juga, kalau masih ganggu saya di sini.” Aldi ke

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN