60. Hukuman dari Tuhan

1000 Kata

"Kamu kenal?" tanya Arhan. Dengan wajah yang masih shock, Zea pun menganggukkan kepalanya. "Dia temanku," ucapnya lirih. Arhan juga ikut shock. Kemudian ia menuntun Zea untuk kembali ke tempat duduknya, sambil melihat proses evakuasi para korban. "Teman dekat kamu?" tanya Arhan lagi. Zea menggeleng. "Bukan," jawabnya. "Tapi satu kampus sama kamu?" "Iya. Dia itu yang tadi aku ceritain ke kamu." "Oh ... yang suka ganggu kamu?" Zea mengangguk. "Sering ganggu aku, sering fitnah aku, sering nyelakain aku." Arhan menghela napasnya. Tangannya mengusap-usap kepala Zea dengan lembut. "Tuhan punya cara sendiri buat membalas perbuatan hamba-hambanya," ucapnya. Kini berganti Zea yang menghela napasnya. Kemudian dengan tangan yang masih gemetar, Zea membuka ponselnya dan menghub

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN