Terhitung sudah lima hari, Zea tidak menemui Aldi. Setiap kali diajak bimbingan, selalu saja ada alasan untuk menolak. Ditagih revisi skripsi pun ia abaikan. Sekalipun ia dimarahi atau diceramahi, ia tetap tidak peduli. Yang ia lakukan sekarang adalah menjauh sejauh-jauhnya dari Aldi. Ia ingin hubungannya dengan Aldi kembali normal seperti dulu. Layaknya seorang Dosen dan Mahasiswa yang saling menghormati. Bukan seperti ini. Namun meski begitu, ia tetap menjalankan tugasnya sebagai Mahasiswa dengan baik. Ia tetap mengerjakan skripsinya. Hanya saja, ia tidak mau diajak bimbingan dan masih malas mengirim revisi skripsinya pada dosennya itu. "Sampai kapan lo menghindari Pak Aldi?" tanya Caca. "Sampai rasa malu gue hilang, dan sampai hubungan kita kembali kayak dulu lagi. Gue nggak mau