40. Malu berujung stres

1036 Kata

Pagi mulai menyapa. Sinar matahari perlahan mulai memasuki cela-cela jendela kamar. Suara riuh anak-anak yang sedang beraktivitas pun sudah mulai terdengar. Membangunkan sang Putri dari tidur malamnya yang nyenyak. Merasa asing dengan ruangan yang ia tempati sekarang, ia pun lantas bangun dari tidurnya dengan wajah kaget. Apalagi saat menyadari jika baju yang ia kenakan sekarang, berbeda dengan bajunya tadi malam, ia semakin kaget tidak karuan. "Siapa yang gantiin baju gue, anjir?!" batinnya mengumpat. "Ini kamarnya si rewel. Masa iya sih, dia yang gantiin? Gue lompat dari jendela sekarang juga nih, kalau beneran dia yang gantiin. MUKA GUE MAU DITARUH MANA, YA TUHAAAN!" Ia menjerit dalam hati sambil mengacak-acak rambutnya sendiri. Sungguh malu sekali rasanya, mendapati dirinya sepe

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN