39. Malaikat penolong

1000 Kata

"Kebetulan banget ketemu di sini," ujar pria itu sambil tersenyum manis. Membuat Zea langsung bergidik ngeri melihatnya. Ya, Niko memang tidak pernah gagal membuat Zea ilfeel. Mulai dari tingkahnya, tampangnya, wataknya, gaya bicaranya, tak ada satupun yang Zea sukai. Padahal pria itu Tentara, tapi menurut Zea, sama sekali tidak ada wibawanya. "Kamu kok tau kalau ada Zea di sini?" tanya Muna dengan suara yang begitu lembut. Berbeda saat berbicara dengan Satria tadi. "Saya nggak tau. Kebetulan aja ketemu di sini. Ya ... namanya juga jodoh. Mau sejauh apapun kita pergi, pasti akan dipertemukan lagi," balas Niko. Sambil sesekali melirik Zea dengan senyumnya yang menyebalkan. Berbeda dengan sang Ibu yang tampak senang mendengar ucapan Niko, Zea dan Satria justru semakin muak mendengarn

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN