Hari demi hari telah berlalu. Terhitung sudah lima hari, sejak kejadian di mana Zea dan Aldi berciuman. Dan sekarang, hubungan mereka semakin lama semakin dekat. Tabir kecanggungan diantara mereka seolah hilang begitu saja. Zea sudah tidak takut lagi pada Aldi. Bahkan sekarang, ia sudah mulai berani bermanja-manja pada pria itu. Untungnya Aldi tidak keberatan. Ia malah suka, ketika Zea bermanja-manja kepadanya. Hubungannya dengan Arhan juga tetap baik-baik saja, walaupun Arhan sendiri sering kesal kepadanya, karena ia tak pernah ada waktu untuknya. “Kenapa lo senyum-senyum sendiri? Pasti bayangin si rewel ya?” tebak Caca. Ya, sejauh ini hanya dia lah satu-satunya orang yang tahu selain keluarga Aldi. Zea belum berani bercerita pada Bunda Sela, karena takut diomeli oleh pria b*****g