"Saya nggak mau nikah demi tanah." "Terus?" "Ya Bapak cari aja jalan keluarnya sendiri. Siapa suruh pakai drama-drama kayak gini? Kena kan, jadinya?" omel Zea. Saat ini mereka sudah berada di mobil. Acara perjamuan sudah selesai sejak beberapa menit yang lalu, tapi mereka tak kunjung pulang karena masih asik berdebat di dalam mobil. "Yaudah. Anggap aja misi kita gagal," balas Aldi dengan begitu santainya. "Yaudah." "Berarti komisi kamu juga gagal." Sederhana, tapi Zea marah. Ya siapa yang tidak marah? Sudah mengorbankan harga diri, tapi tidak mendapat imbalan apa-apa. Yang benar saja? Rugi dong. "Oh, gagal ya?" Zea menatap pria itu sembari mengangguk-anggukkan kepalanya. Sorot matanya sangat menjelaskan jika ia sedang menahan marah, kesal, sekaligus gemas saat ini. Aldi