"Salah Bapak. Pokoknya salah Bapak. Nggak mau tau, pokoknya Bapak yang salah." Zea terus mengomel sedari tadi. Menyalahkan Aldi atas kecerobohannya yang tidak mengatakan kepadanya jika ia diundang ke sini untuk menghadiri suatu acara.
Sementara itu, Aldi hanya terdiam santai di samping Zea yang saat ini sedang dirias oleh sang Pramutamu, sambil memperhatikan wanita itu dengan wajah tanpa dosa.
"Jadi orang itu yang jelas, kek. Bilang, kalau mau ngajak saya ke acara penting. Biar saya bisa siap-siap. Nggak jadi gembel kayak gini," cerocosnya kesal.
"Kali ini kamu bebas ngatain saya. Saya nggak akan marah. Karena saya butuh kamu malam ini," sahut Aldi dengan wajah datar.
"Kalau lagi butuh aja, baru baik ke saya. Emang dasar ya, semua laki itu sama aja," gerutunya. Membuat Aldi langsun
