44. Salah paham

1031 Kata

"Datang, enggak. Datang, enggak. Datang." Sudah hampir setengah jam, Zea mondar-mandir di kamarnya sambil menghitung keputusan, antara datang ke hotel atau enggak. Hingga membuat Caca yang saat ini sedang mengerjakan skripsi sampai pusing melihatnya. "Kalau datang, gue rugi. Nggak datang juga sama aja, rugi. Jadi gimana, dong? Menurut lo gimana, Ca?" Caca mendesis kesal. "Nggak tau. Gue lebih pusing lihat lo, dari pada lihat skripsi gue sendiri," ketusnya. "Yaelah. Semua orang di bumi juga pusing, Mbak. Nanti nggak pusing kalau udah di surga." "Iya. Serah lo deh, Zea Taher," ucapnya malas. Membuat Zea langsung tertawa terbahak-bahak. "Ih, gue serius, Ca. Ini gue beneran datang apa enggak?" "Ya terserah lo. Kalau lo nggak takut diapa-apain ya datang aja," balas Caca cuek. Ia su

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN